Writed by: Hafiz Muthoharoh, S.Pd.I
Keutamaan Adzan
Abu Malik Kamal bin As_Sayyid Salim dalam Kitab Shahih Fiqih Sunnah mengatakan bahwa di antara keutamaan-keutamaan adzan adalah:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda, ”Apabila adzan shalat dikumandangkan, maka setan akan lari terkentut-kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan. Apabila adzan selesai, ia kembali. Jika iqamah dikumandangkan, ia lari dan kembali lagi ketika iqamah selesai. Lantas ia membisikan di benak seseorang yang sedang shalat, ’Ingatlah ini dan ingatlah itu!’ terhadap seseuatu yang tidak ia ingat. Hingga akhirnya seseorang tidak lagi mengetahui berapa rakaat yang telah ia kerjakan.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Imam Al_Bukhari dan Muslim]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda, ”Sekiranya orang-orang mengetahui keutamaan yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama kemudian hal tersebut hanya dapat diraih dengan mengundi, niscaya mereka akan mengundinya. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan at_tahjir (mengerjakan shalat di awal waktu), niscaya mereka akan berlomba mengerjakannya. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan shalat ’Atamah (Isya’) dan Shubuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun harus merangkak.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Imam sebagai penjamin dan muadzin sebagai orang yang diberi amanah, maka Allah memberi petunjuk kepada para imam dan memberi ampunan untuk para muadzin.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud, At_Tirmidzi, dan Ahmad. Lihat Al_Albani, Al_Irwa’ Al_Ghalil (I/231)]