Tips Sederhana Menghadapi Tes CPNS

Writed by:  Hafiz Muthoharoh, S.Pd.I

Tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman saya dalam mengikuti tes CPNS, bukan merujuk pada buku_buku referensi, apalagi buku_buku ilmiah. Namun sebelum menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya tentang tips-tips menghadapi tes CPNS, saya akan menceritakan secara umum terlebih dahulu tentang pengalaman saya mengikuti tes di sekolah swata dan tes CPNS di Kabupaten Lahat.

Akhir tahun 2006, tepatnya pada tanggal 27 Nopember 2006 adalah akhir masa kuliah tingkat Strata 1 di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang, sekaligus awal masa saya meniti karir menjadi tenaga edukatif sebagai seorang guru.

Awal tahun 2007, saya mendengar dari seorang teman bahwa Sekolah Islam Terpadu Izzuddin Palembang membutuhkan beberapa tenaga guru dan karyawan, yang jumlah seluruhnya 15 orang. Sebelumnya saya memang sudah lama mau memasukan lamaran di sekolah tersebut, karena saya sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana cara sekolah tersebut menghasilkan lulusan yang berkompetensi, terutama dalam hapalan Alquran siswa_siswanya. Selain itu, sekolah tersebut termasuk salah satu sekolah termahal di Palembang – konon katanya dulu uang SPP sebesar 400.000/bulan, eeh ternyata bukan 400 ribu/bulan tapi 500 ribu/bulan –. 🙂

Saya mengikuti tes di sekolah tersebut selama 5 bulan – dari bulan Januari 2007 sampai Mei 2007 –, karena harus mengikuti delapan kali tes, yaitu tes tertulis, tes bahasa Inggris, tes bahasa Arab, tes kemampuan membaca Alquran, tes hapalan Alquran, tes wawancara pertama, tes microteaching, dan terakhir tes wawancara kedua dengan ketua Yayasan. Alhamdulillah tanggal 7 Mei 2007 dinyatakan LULUS sebagai tenaga guru pada level SMP Islam Terpadu Izzuddin. Padahal saya harus bersaing dengan 600 orang pelamar lainnya.

Selama lebih kurang 2,5 tahun mengajar di sana, pada akhir tahun 2008 saya mengikuti tes CPNS di Kabupaten Lahat untuk formasi 2008. Alhamdulillah, pengumum di media massa pada bulan Februari 2009 saya termasuk salah satu orang yang dinyatakan LULUS, mendapatkan tugas di SMP Negeri 1 Kikim Barat Kabupaten Lahat.

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman inilah saya merasa berkepentingan untuk menuliskan beberapa tips sederhana dalam menghadapi tes CPN bagi semuanya yang ingin atau akan melaksanakan tes CPNS di mana saja, dengan beberapa tips sebagai berikut :

1.  Niat. Ibadarat kendaraan bermotor, maka niat itu seperti Bensin yang menjadi sebuah energi yang mampu menggerakkan kendaraan bermotor tersebut. Begitulah kedudukan niat bagi diri kita, yang mampu menggerakkan jiwa dan raga kita. Sehingga kita akan lebih termotivasi, jika diawali dengan niat yang kuat untuk bisa lulus tes CPNS.

2.  Mencari informasi yang akurat. Penting bagi semua pelamar tes CPNS untuk lebih jeli melihat peluang yang ada. Tentunya untuk mengetahui itu semua, terlebih dahulu kita mengumpulkan informasi yang akurat tentang formasi yang dibutuhkan sesuai kualifikasi pendidikan kita di berbagai daerah. Karena bisa jadi peluang di daerah tempat tinggal kita tidak terlalu bagus, tapi di daerah lain peluangnya besar.

3.  Mempelajari kisi_kisi soal tes CPNS. Biasanya soal_soal tes CPNS – terutama tes CPNS daerah – kisi soalnya tidak terlalu jauh, maka mempelajari soal_soal CPNS beberapa tahun sebelumnya menjadi penting. Kalau mau carilah soal_soal CPNS di Internet, terutama yang sudah ada jawabannya. Dan kalau mau mebeli bukunya, maka carilah buku yang ada pembahasannya juga, tidak hanya ada kunci jawabannya saja, karena dari pembahasan tersebut kita mendapatkan pengetahuan lainnya.

4.  Mendekatkan diri kepada Allah. Wahai saudaraku, yang harus kita pahami bersama bahwa yang menentukan tardir yang baik dan yang buruk bagi kita adalah hak mutlak Allah. Oleh karena itu, dekatkanlah diri kita kepada Allah, dengan cara senantiasa meningkatkan nilai_nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, menjalankan segala perintah_Nya dan menjauhi segala larangan_Nya semampu kita. Kemudian, pangkal segala perkara adalah Allah, maka berdoa dan memohonlah kepada_Nya agar keinginan dan harapkan kita dikabulkan_Nya, karena ada takdir yang tidak bisa dirubah, seperti kematian, jodoh, dan lain sebagainya, tapi ada juga takdir yang bisa dirubah oleh usaha kita sendiri, seperti mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

5.  Mempersiapkan segala keperluan tes CPNS. Salah satu kesalahan pelamar tes CPNS adalah menunda_nunda dalam mempersiapkan tes CPNS, seperti mempersiapkan papan alas lembar jawaban, pensil 2B (hati_hati banyak pensil 2B yang bajakan), penghapus, mistar komputer, dan lain sebagainya.

6.  Siapa cepat, dia dapat. Maksud saya, ketika mencari lokasi tes CPNS lakukanlah dengan cepat dan tepat. Hindari sementara dari keingin untuk ngobrol dengan teman lama atau menunggu ingin mencari bersam_sama, karena kita tidak tahu halangan dan rintangan di jalan, seperti hujan di jalan atau lokasi tes CPNS yang jauh. Padahal besok hari kita akan menghadapi tes CPNS sesungguhnya.

7.  Makan dan minum sebelum tes CPNS. Menurut pengamatan saya, orang yang makan dan minum secukupnya dan orang yang belum makan sebelum tes CPNS di mulai, maka orang yang sudah makan dan minum terlebih dahulu akan lebih siap dan tenang, karena berpikir itu membutuhkan energi.

8.  Datang lebih awal. Pelamar yang datang lebih awal akan lebih siap secara mental, spritual, dan emosional. Orang yang datang terlambat, ketika tes CPNS telah dimulai cenderung terburu_buru dan sukar untuk berpikir stabil akibat proses kimia yang terjadi di dalam tubuhnya.

9.  Memulai dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah. Bagian keimanan kita kepada Allah adalah selalu memulai suatu pekerjaan dengan membaca basmalah (bismillah) dan mengakhirnya dengan membaca hamdalah (alhamdulillah). Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa pekerjaan yang didahului dengan basmalah akan ada keberkahan di dalamnya. Dan sebaliknya pekerjaan yang tidak didahului dengan basmalah, maka tidak akan ada keberkahan di dalamnya.

10.  Sabar dan Teliti. Kesalahan yang banyak dilakukan oleh pelamar tes CPNS adalah tidak sabar dan teliti dalam memeriksa kembali lembar jawabannya, sehingga terjadi kekeliruan yang akan merugikan dirinya sendiri. Sebagai contoh: ada 2 orang siswa SMA yang tidak lulus Ujian Nasional, padahal seluruh siswanya sudah mendapat sms berupa jawaban soal_soal Ujian Nasional. Ketika diteliti ulang lembar jawabannya, ternyata ia salah dalam melingkari jawaban yang seharusnya, seperti jawaban no. 1 dilingkari di jawab no.2 dan seterusnya (bukan saya menghalalkan cara sekolah tersebut, tapi untuk mengambil pelajaran dalam perkara sabar dan teliti dalam menjawab soal_soal tes CPNS)

11.  Tawakal kepada Allah. Bagian terpenting setelah menghadapi tes CPNS adalah menyerahkan semua hasilnya kepada Allah, biar kita siap dalam menghadapi semua kemungkinan. Jika lulus, alhamdulillah bersyukur kepada Allah. Tetapi jika belum lulus, kita tidak terlalu kecewa, dan tetap akan berusaha menghadapi tes CPNS berikutnya. 🙂

Demikianlah, tips sederhana ini dalam menghadapi tes CPNS. Mudah_mudah ada manfaatnya. Dan bagi pengunjung yang sudah membacanya, saya mohon untuk memberikan komentarnya atau saran dan kritiknya agar ke depan bisa lebih disempurnakan lagi. Thank’s