Writed by: Hafiz Muthoharoh, S.Pd.I
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan proses pengkajian suatu masalah pada suatu kelas melalui sistem daur ulang dari berbagai kegiatan, seperti yang ditunjukkan oleh urtan berikut ini :
<[ Merencanakan, kemudian Melakukan Tindakan, kemudian Mengamati dan menilai, kemudian Merefleksikan, kemudian Merencanakan, kemudian Melakukan Tindakan, kemudian Mengamati dan Menilai, kemudian Merefleksikan, dan seterusnya ]>
Daur tersebut dapat dilaksanakan bertolak dari hasil refleksi diri tentang adanya unsur ketidakpuasan diri sendiri terhadap kinerja yang dilakukan dan yang dilalui sebelumnya. Misalnya, Guru sadar bahwa hasil belajar siswa pada bidang studi yang diasuh selalu terpuruk. Guru saat itu berpikir tentang strategi pembelajaran yang diterapkan selama ini, fasilitas yang mendukung pelajaran, lalu mencari kelemahan-kelemahan kinerja yang telah dilakukan yang diduga sebagai penyebab terpuruknya hasil belajar siswa. Untuk merencanakan tindakan perbaikan, ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu Guru, sebagai berikut. (1) Apa kepedulian anda terhadap kelas itu? (2) Mengapa anda peduli terhadap hal tersebut? (3) Apa yang menurut pendapat anda, anda dapat lakukan berkenan dengan hal itu? (4) Bukti-bukti yang bagaimana yang dapat anda kumpulkan untuk membantu menelaah apa yang terjadi? (5) Bagaimana anda akan mengumpulkan buktibukti itu? (6) Bagaimana anda akan memeriksa bahwa pertimbangan anda mengenai apa yang terjadi itu cukup tepat dan cermat? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu akan menghasilkan penilaian praktis tentang situasi yang dihadapi dan menghasilkan pula rencana yang mungkin digunakan untuk menangani situasi itu. Dalam hal seperti itu, daur ulang yang serupa dengan yang dikemukakan tersebut terjadi pula, yaitu dengan terjadinya apa yang dirasakan Guru.
1. Guru mengalami suatu masalah dalam mengajar apabila sistem nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Guru membayangkan pemecahan masalah tersebut.
3. Guru bertindak sesuai dengan cara pemecahan yang dibayangkan.
4. Guru menilai hasil upaya pemecahan itu.
5. Guru memperbaiki praktik, rencana, dan gagasan-gagasan mengajar dengan strategi baru sesuai dengan hasil penilaian itu.
6. Guru menerangkan hasil perubahan itu sambil menelaah dampaknya terhadap hasil kerjanya.
Bagi anda yang membutuhkan sesuatu tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), silakankan tinggalkan pesan atau komentar. Insya Allah akan saya bantu sebisanya. terima kasih 🙂
dalam laporan PTK perlukah kita memasukan prosedur penelitian seperti penelitian2 lain pada umumnya?terimakasih atas infonya..^_^
aslm…
saya sekarang menyusun skripsi masalah menulis puisi dgn teknik akrostik dan kebetulan pakai metode PTK
saya bingung untuk teknik analisis datanya dan prosedur PTK untuk skripsi saya
mohon bantuan dan penjelasan yg sejelas2nya
terima kasih
waasalam
saat nee
aku sedang menyusun skripsi yang judulnya penerapan teknik one two one untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep biologi dikelas VII tolong dong gemana prosudurnya…