Metode Socrates (Socrates Method)

Writed by : Hafiz Muthoharoh, S.Pd.I

Sumber : https://alhafizh84.wordpress.com/2010/02/04/metode-socrates-socrates-method/

19. Metode Socrates

Metode Socrates adalah metode yanng dibuat/dirancang oleh seorang  tokoh filsafat Yunani yang ulung. Yaitu Socrates (hidup antar tahun 469-399)  sebelum masehi.

Metode Socrates (Socrates Method), yaitu suatu cara menyajikan bahan/amateri pelajaran, dimana anak didik/ siswa dihadapkan dengan suatu deretan pertanyaan-pertanyaan, yang dari serangkaian pertanyaan-pertanyaan itu diharapkan siswa mampu/ dapat menemukan jawabannya, atas dasar kecerdasannya dan kemampuannya sendiri

Dasar filsafat metode Socrates ini, adalah pandangan dari Socrates, bahwa pada tiap individu anak didik telah ada potensi untuk mengetahui kebenaran dan kebaikan serta kesalahan. Dan dengan demikian seseorang sekalipun kelihatannya bodoh mungkin pula berpendapat / berbuat sebaliknya.

Langkah-langkah metode Socrates yaitu :

  1. Menyiapkan deretan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa, dengan memberi tanda atau kode-kode tertentu yang diperlukan
  2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan siswa diharapkan dapat menemukan jawabannya yang benar
  3. Jika pertanyaan yang diajukan itu terjawab oleh siswa, maka guru dapat melanjutkan/mengalihkan pertanyaan berikutnya hingga semua soal dapat selesai terjawab oleh siswa.
  4. Jika pada setiap soal pertanyaan yang diajukan ternyata belum memenuhi tujuan, maka guru hendaknya mengulangi kembali pertanyaan tersebut. Dengan cara memberikan sedikit ilustrasi, apersepsi dan sekedar meningkatkan dan memudahkan berpikir siswa, dalam menemukan jawaban yang tepat dan cermat.

Kebaikan metode Socrates adalah :

  1. Membimbing siswa berpikir rasional dan ilmiah
  2. Mendorong siswa untuk aktif belajar dan menguasai ilustrasi pengetahuan
  3. Menumbuhkan motivasi dan keberanian dalam mengemukakan pendapat dan pikiran sendiri
  4. Memupuk rasa percaya pada diri sendiri
  5. Meningkatkan partisipasi siswa dan berlomba-lomba dalam belajar yang menimbulkan persaingan yang dinamis
  6. Menumbuhkan disiplin

Kekurangan metode Socrates sebagai berikut :

  1. Metode Socrates dalam pelaksanaannya masih sulit dilaksanakan, pada sekolah tingkat rendah. Sebab siswa belum mampu berpikir secara mandiri
  2. Metode Socrates terlalu bersifat mekanis, dimana anak didik dapat dipandang sebagai mesin, yang selalu siap untuk digerakkan
  3. Lebih menekankan dari segi efektif (aspek berfikir) daripada kognitif (penghayatan/perasaan). Padahal pengajaran agama sangat menonjolkan segi perasaan dan penghayatan ini
  4. Kadang-kadang tidak semua guru selalu siap memakai metode Socrates, karena metode Socrates menuntut dari semua pihak baik guru maupun siswa sama-sama aktif untuk belajar dan menguasai bahan/ilmu pengetahuan.

Saran-saran :

  1. Metode Socrates sangat baik diterapkan pada tingkat-tingkat atas dan perguran tinggi. Untuk melatih ketangkasan dan kecerdasan
  2. Perlu perencanaan secara matang, dan menguasai bahan/materi yang akan diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan dan soal-soal
  3. Perlu diselingi dengan metode-metode lain. Seperti metode diskusi, demonstrasi, dan selingan lain yang dapat meghilangkan kejenuhan dan ketegangan
  4. Bahan/materi yang akan disajikan, hendaknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kecerdasan anak didik
  5. Pada setiap akhir pertanyaan selesai dijawab oleh siswa, guru dapat memberikan ulasan dan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pertanyaan yang terjawab itu.

Pada pelajaran agama, metode Socrates dapat diterapkan dalam menyajikan bahan pelajaran Sejarah Islam, Fiqih, yang memerlukan pemikiran dan penguasaan melalui dalil-dalil dan argumentasi yang kuat.

5 Comments

  1. Ping balik: Kelebihan Metode Seminar Socrates – My world

  2. Ping balik: METODE PEMBELAJARAN SOCRATES | Perpus Kampus

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s