
Bismillah.!
Fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat seperti saat ini, telah menunjukan adanya penuruan budaya dan karakter bangsa. Hal ini terlihat dari pengaruh globalisasi dan gaya hidup sehar-hari, dimana rasa bangga akan merah putih pun semakin hari semakin berkurang di kalangan masyarakat, termasuk kalangan remaja dan pelajar. Perubahan zaman pengaruh teknologi membawa dampak yang begitu besar terhadap pola pikir generasi muda saat ini, khususnya para pelajar yang selalu ingin mencoba hal-hal yang baru dan berbau modern walaupun hal tersebut tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Menurunnya nilai-nilai budaya bangsa, berarti terjadinya pengikisan nilai-nilai yang terdapat dalam ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila, sehingga akan berdampak pada menurunnya sikap nasionalisme di kalangan masyarakat khususnya kalangan pelajar.
Kondisi yang sangat memprihatinkan yaitu ketika upacara bendera yang dilangsungkan di sekolah-sekolah dan instansi-instansi pemerintahan contohnya, kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin hanya 45 menit saja masih banyak peserta didik yang tidak serius, ngobrol dengan santai, bercanda dengan temannya, tidak khidmatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hanya menganggap upacara berupa rutinitas saja.
Keadaan di atas tidak sesuai dengan apa yang terkandung di dalam makna dari upacara bendera di sekolah. Berdasarkan Direktorat PembinaanKesiswaan, Dikdasmen Dikbud, 1998 upacara bendera adalah “kegiatan pengibaran atau penurunan bendera kebangsaan RI Sang Merah Putih, yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu atau saat yang telah ditentukan, dihadiri oleh siswa, diselenggarakan secara tertib dan khidmat, di sekolah”.
Upacara bendera hari senin merupakan bukti bahwa negara kita selalu menghargai jasa-jasa pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan.
Hal tersebut sudah diamanatkan oleh proklamator kemerdekaan negara Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada pidato Hari Pahlawan 10 November 1961, beliau berkata; “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya.”
Pentingnya upacara bendera di sekolah juga bertujuan untuk menanamkan dan membiasakan pelajar untuk memiliki sikap nasionalisme. Dengan menanamkan sikap nasionalisme diharapkan peserta didik tumbuh menjadi manusia pembangun yakni generasi yang mampu mengisi dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negaranya.

SMP Negeri 10 Lahat sebagai salah satu SMP yang terakreditasi A senantiasa memberikan perhatian dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Lahat. Komitmen ini dibuktikan dengan kerja keras seluruh warga sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan “proses” pendidikan, salah satunya adalah dengan terus menerus mengadakan peningkatan dalam pelaksanaan upacara bendera pada hari Senin pagi.
Semoga bermanfaat dalam rangka meningkatkan sikap nasionalisme warga SMP Negeri 10 Lahat. 🙂
Teruslah berkhidmat untuk memberikan pelayanan terbaik buat siswa dan wali murid karna tugas kita adalah melahirkan generasi baru.,,,