Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SMK Kelas 12)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SMK KELAS 12

images 4

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orang tua karena orang tua tidak perlu membeli buku baru. Dan dalam rangka implementasi kurikulum 2013 ini telah disusun Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar), Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus) dan Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SMK Kelas XII yang bisa sahabat-sahabat download/unduh sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sahabat-sahabat.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SMK Kelas 11)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SMK KELAS 11

images 6

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orang tua karena orang tua tidak perlu membeli buku baru. Dan dalam rangka implementasi kurikulum 2013 ini telah disusun Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar), Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus) dan Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SMK Kelas XI yang bisa sahabat-sahabat download/unduh sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sahabat-sahabat.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SMK Kelas 10)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SMK KELAS 10

images 5

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orang tua karena orang tua tidak perlu membeli buku baru. Dan dalam rangka implementasi kurikulum 2013 ini telah disusun Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar), Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus) dan Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SMK Kelas X yang bisa sahabat-sahabat download/unduh sesuai dengan mata pelajaran yang diampu sahabat-sahabat.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SMA Kelas 10-11)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SMA KELAS 10-11

images 3

Pada kesempatan kali ini akan dishare dari blog tetangga tentang buku kurikulum 2013 yang bisa sahabat-sahabat download pada jenjang SMA. Bahwa implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah. Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas isi/bahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi pelatihan guru dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik.

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orangtua karena orangtua tidak perlu membeli buku baru. Dalam rangka implementasi kurikulum ini telah disusun buku:

  • Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar)
  • Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus)
  • Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SMA, baik untuk siswa maupun guru yang bisa sahabat-sahabat download.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SMP Kelas 7-8)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SMP KELAS 7-8

images 1

Pada kesempatan sebelumnya telah share buku kurikulum 2013 untuk jenjang SD. Maka kali ini akan share tentang buku kurikulum 2013 tingkat SMP yang bisa sahabat-sahabat download. Bahwa implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah. Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas isi/bahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi pelatihan guru dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik.

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orangtua karena orangtua tidak perlu membeli buku baru. Dalam rangka implementasi kurikulum ini telah disusun buku:

  • Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar)
  • Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus)
  • Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SMP, baik untuk siswa maupun guru yang bisa sahabat-sahabat download.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Buku Guru dan Siswa Kurikulum 2013 (SD Kelas 1-2-4-5)


GRATIS!!! DOWNLOAD BUKU GURU DAN SISWA KURIKULUM 2013 SD KELAS 1-2-4-5.

Buku Guru

Pada kesempatan kali ini saya akan share dari tetangga tentang buku kurikulum 2013 SD yang bisa sahabat-sahabat download. Bahwa implementasi kurikulum dilengkapi dengan buku siswa dan pedoman guru yang disediakan oleh Pemerintah. Strategi ini memberikan jaminan terhadap kualitas isi/bahan ajar dan penyajian buku serta bahan bagi pelatihan guru dalam keterampilan melakukan pembelajaran dan penilaian pada proses serta hasil belajar peserta didik.

Ketersediaan buku kurikulum 2013 ini adalah untuk meringankan beban orangtua karena orangtua tidak perlu membeli buku baru. Dalam rangka implementasi kurikulum ini telah disusun buku:

  • Buku Siswa (substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar)
  • Buku Panduan Guru (panduan pelaksanaan proses pembelajaran dan panduan pengukuran dan penilaian hasil belajar, silabus)
  • Dokumen Kurikulum (struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan pedoman)

Di bawah ini buku kurikulum 2013 untuk SD, baik untuk siswa maupun guru yang bisa sahabat-sahabat download.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Silabus dan RPP Kurikulum 2013 (SMA Kelas 10-11-12)


GRATIS!!! DOWNLOAD SILABUS DAN RPP KURIKULUM 2013 SMA KELAS 10-11-12

Kurikulum-2013 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan implementasi dari silabus sebagai program pengajaran. Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dibuatkan oleh Tim Kemdikbud. Pada kurikulum 2013 penyusunan RPP masih menjadi kewajiban guru.

Perlu diketahui bahwa kerangka dasar Kurikulum 2013 yaitu Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar menjadi rambu-rambu dan acuan dalam menyusun Silabus dan RPP. Dalam menyusun format urutan Kompetensi dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya.

RPP di sini berupa satu file [.doc] yang di dalamnya sudah mencakup kelas X, XI, XII semester 1 dan 2 supaya mudah untuk mendownloadnya. Dan di bawah ini sahabat-sahabat bisa mendownload Silabus dan Contoh RPP untuk SMA kurikulum 2013 dan KTSP yang saya ambil dari tetangga.

Baca lebih lanjut

Gratiiis! Download Silabus dan RPP Kurikulum 2013 (SMP Kelas 7-8-9)


GRATIS!!! DOWNLOAD SILABUS DAN RPP KURIKULUM 2013 SMP KELAS 7-8-9

Silabus dan RPP SMP Kurikulum 2013 Terbaru

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan implementasi dari silabus sebagai program pengajaran. Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dibuatkan oleh Tim Kemdikbud. Pada kurikulum 2013 penyusunan RPP masih menjadi kewajiban guru.

Perlu diketahui bahwa kerangka dasar Kurikulum 2013 yaitu Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar menjadi rambu-rambu dan acuan dalam menyusun silabus dan RPP. Dalam menyusun format urutan Kompetensi dasar (KD), materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya.

Baca lebih lanjut

Download Dokumen Kurikulum 2013


Sumber: http://ibnufajar75.wordpress.com/2013/03/08/download-dokumen-kurikulum-2013/

index

Begitu banyaknya informasi yang tidak jelas sumbernya mengenai kurikulum 2013 tentunya membuat banyak orang bingung. Sebaliknya pihak kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri hingga saat ini belum mengeluarkan informasi yang pasti mengenai kurikulum 2013 tersebut.

Termasuk beberapa postingan saya sebelumnya yaitu Download Paduan Bintek Implementasi Kurikulum 2013 dan Kompetensi Dasar pada Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SMA saya peroleh dari beberapa sumber yang bukan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena dalam situsnya kemendikbud belum tersedia dokumen resminya.

Daftar dokumen di bawah ini adalah yang paling terakhir yang bisa kami temukan, namun belum tentu versi terakhir yang ada dan diakui Kemdikbud. Kami mencari informasi tentang dokumen terakhir Kurikulum 2013 melalui rekan di dalam Kementerian atau di dalam tim pengembangan dan tim narasumber Kurikulum 2013. Merekapun memiliki dokumen yang berbeda-beda versinya.

Semoga pihak Kemdikbud bisa segera mengumumkan dan membuka versi terakhir dokumen Kurikulum 2013 melalui jalur resminya. Berikut ini adalah beberapa dokumen dari kurikulum 2013 yang dapat anda download pada link berikut ini, antara lain :

1. Presentasi Pengembangan Kurikulum 2013 Kepada Wapres tanggal 13 November 2012

2. Desain Induk Kurikulum 2013 versi tanggal 15 Januari 2013

3. Presentasi pada Rapat Dengar Pendapat dengan DPR tanggal 19 Februari 2013

4. Dokumen Kurikulum 2013

5. Pedoman Pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013

6. Kompetensi Dasar – Sekolah Dasar

7. Kompetensi Dasar – Sekolah Menengah Pertama

8. Kompetensi Dasar – Sekolah Menengah Atas

9. Dokumen Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Lengkap SD, SMP, SMA versi 3-4 Maret 2013 lengkap (ZIP, 3+ MB)

Demikian beberapa informasi tentang dokumen kurikulum 2013 yang berhasil saya himpun, semoga bermanfaat…

Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah


Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik

A.  Latar Belakang Manajemen Peserta Didik?

Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.  Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Adanya kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan kensekuensi kesamaan hak-hak yang mereka punyai. Kesamaan hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, yang kemudian melahirkan layanan pendidikan yang sama melalui sistem persekolahan (schooling). Dalam sistem demikian, layanan yang diberikan diaksentuasikan kepada kesamaan-kesamaan yang dipunyai oleh anak. Pendidikan melalui sistem schooling dalam realitasnya memang lebih bersifat massal ketimbang bersifat individual.

Layanan yang lebih diaksentuasikan kepada kesamaan anak  yang bersifat massal ini, kemudian digugat. Gugatan demikian, berkaitan erat dengan pandangan psikologis mengenai anak. Bahwa setiap individu pada hakekatnya adalah berbeda. Oleh karena berbeda, maka mereka membutuhkan layanan-layanan pendidikan yang berbeda.

Layanan atas kesamaan yang dilakukan oleh sistem schooling tersebut dipertanyakan, dan sebagai responsinya kemudian diselipkan layanan-layanan yang berbeda pada sistem schooling tersebut.

Adanya dua tuntutan pelayanan terhadap siswa,– yakni aksentuasi pada layanan kesamaan dan perbedaan anak–, melahirkan pemikiran pentingnya manajemen peserta didik  untuk mengatur bagaimana agar tuntutan dua macam layanan tersebut dapat dipenuhi di sekolah.

Baik layanan yang teraksentuasi pada kesamaan maupun pada perbedaan peserta didik, sama-sama diarahkan agar peserta didik berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Peserta Didik

Tujuan umum manajemen peserta didik adalah: mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah; lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan khusus manajemen peserta didik adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.
  2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat peserta didik.
  3. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
  4. Dengan terpenuhinya 1, 2, dan 3 di atas diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita mereka.

Fungsi manajemen peserta didik secara umum adalah: sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta didik lainnya.

Fungsi manajemen peserta didik secara khusus dirumuskan sebagai berikut:

  1. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik, ialah agar mereka dapat mengembangkan potensi-potensi individualitasnya tanpa banyak terhambat. Potensi-potensi bawaan tersebut meliputi: kemampuan umum (kecerdasan), kemampuan khusus (bakat), dan kemampuan lainnya.
  2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial peserta didik ialah agar peserta didik dapat mengadakan sosialisasi dengan sebayanya, dengan orang tua dan keluarganya, dengan lingkungan sosial sekolahnya dan lingkungan sosial masyarakatnya. Fungsi ini berkaitan dengan hakekat peserta didik sebagai makhluk sosial.
  3. Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, ialah agar peserta didik tersalur hobi, kesenangan dan minatnya. Hobi, kesenangan dan minat peserta didik demikian patut disalurkan, oleh karena ia juga dapat menunjang terhadap perkembangan diri peserta didik secara keseluruhan.
  4. Fungsi yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik ialah agar peserta didik sejahtera dalam hidupnya. Kesejahteraan demikian sangat penting karena dengan demikian ia akan juga turut memikirkan kesejahteraan sebayanya.

C. Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta Didik

Yang dimaksudkan dengan prinsip adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam melaksanakan tugas. Jika sesuatu tersebut sudah tidak dipedomani lagi, maka akan tanggal sebagai suatu prinsip. Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti bahwa dalam rangka memanaj peserta didik, prinsip-prinsip yang disebutkan di bawah ini haruslah selalu dipegang dan dipedomani. Adapun prinsip-prinsip manajemen peserta didik tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah. Oleh karena itu, ia harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen secara keseluruhan. Ambisi sektoral manajemen peserta didikB tetap ditempatkan dalam kerangka manajemen sekolah. Ia tidak boleh ditempatkan di luar sistem manajemen sekolah.
  2. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik. Segala bentuk kegiatan, baik itu ringan, berat, disukai atau tidak disukai oleh peserta didik, haruslah diarahkan untuk mendidik peserta didik dan bukan untuk yang lainnya.
  3. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik, tidak diarahkan bagi munculnya konflik di antara mereka melainkan justru mempersatukan dan saling memahami dan menghargai.
  4. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik. Oleh karena membimbing, haruslah terdapat ketersediaan dari pihak yang dibimbing. Ialah peserta didik sendiri. Tidak mungkin pembimbingan demikian akan terlaksana dengan baik manakala terdapat keengganan dari peserta didik sendiri.
  5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian demikian akan bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat. Ini mengandung arti bahwa ketergantungan peserta didik haruslah sedikit demi sedikit dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik.
  6. Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.

D. Pendekatan Manajemen Peserta Didik

Ada dua pendekatan yang digunakan dalam manajemen peserta didik (Yeager, 1994). Pertama, pendekatan kuantitatif (the quantitative approach). Pendekatan ini lebih menitik beratkan pada segi-segi administratif dan birokratik lembaga pendidikan. Dalam pendekatan demikian, peserta didik diharapkan banyak memenuhi tuntutan-tuntutan dan harapan-harapan lembaga pendidikan di tempat peserta didik tersebut berada. Asumsi pendekatan ini adalah, bahwa peserta didik akan dapat matang dan mencapai keinginannya, manakala dapat memenuhi aturan-aturan, tugas-tugas, dan harapan-harapan yang diminta oleh lembaga pendidikannya.

Wujud pendekatan ini dalam manajemen peserta didik secara operasional adalah: mengharuskan kehadiran secara mutlak bagi peserta didik di sekolah, memperketat presensi, penuntutan disiplin yang tinggi, menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Pendekatan demikian, memang teraksentuasi pada upaya agar peserta didik menjadi mampu.

Kedua, pendekatan kualitatif (the qualitative approach). Pendekatan ini lebih memberikan perhatian kepada kesejahteraan peserta didik. Jika pendekatan kuantitatif di atas diarahkan agar peserta didik mampu, maka pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan agar peserta didik senang. Asumsi dari pendekatan ini adalah, jika peserta didik senang dan sejahtera, maka mereka dapat belajar dengan baik serta senang juga untuk mengembangkan diri mereka sendiri di lembaga pendidikan seperti sekolah. Pendekatan ini juga menekankan perlunya penyediaan iklim yang kondusif dan menyenangkan bagi pengembangan diri secara optimal.

Di antara kedua pendekatan tersebut, tentu dapat diambil jalan tengahnya, atau sebutlah dengan pendekatan padu. Dalam pendekatan padu demikian, peserta didik diminta untuk memenuhi tuntutan-tuntutan birokratik dan administratif sekolah di satu pihak, tetapi di sisi lain sekolah juga menawarkan insentif-insentif lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya. Di satu pihak siswa diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas berat yang berasal dari lembaganya, tetapi di sisi lain juga disediakan iklim yang kondusif untuk menyelesaikan tugasnya. Atau, jika dikemukakan dengan kalimat terbalik, penyediaan kesejahteraan, iklim yang kondusif, pemberian layanan-layanan yang andal adalah dalam rangka mendisiplinkan peserta didik, penyelesaian tugas-tugas peserta didik.

(Dikutif dari Buku Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah oleh Prof. Dr. Ali Imron dan blog Akhmad Sudrajat)